Seiring dengan pertumbuhan laba bersih, perseroan membukukan pendapatan Rp1,2 triliun. Angka ini tumbuh sebesar 3,1% YoY dari pendapatan periode yang sama tahun 2023 sebesar Rp1,1 triliun.
"Bisnis penyewaan kendaraan untuk korporasi kembali menjadi pendorong utama pertumbuhan pendapatan, dengan kontribusi sebesar 39% terhadap total pendapatan perseroan," jelas Prodjo.
Lebih lanjut, beban pokok pendapatan ASSA tercatat sebesar Rp842,4 miliar, lebih rendah dari periode yang sama tahun 2023 yang sebesar Rp848,7 miliar. Efisiensi yang dilakukan anak usaha, Anteraja berperan besar dalam penurunan beban pokok pendapatan perseroan.
Anteraja tercatat berhasil menurunkan biaya produksi (COGS) sebesar 22,2% YoY, hingga mengantarkan ASSA meraih laba kotor sebesar Rp339,5 miliar, meningkat 14,1% jika dibandingkan kuartal I-2023.