BEBS mencatatkan total aset naik menjadi Rp814 miliar dibanding tahun 2020 sebesar Rp406 miliar. Pada laporan arus kas, diperoleh kas neto dari aktivitas operasi sebesar Rp137,85 miliar.
Direktur utama BEBS, Hasan Muldhani, menilai dengan membaiknya ekonomi seiring dengan menurunnya kasus covid 19 yang drastis serta adanya pelonggaran PPKM, membuat kinerja BEBS menjadi lebih baik dibandingkan tahun lalu.
"Diikuti dengan pelonggaran PPKM serta mendekati akhir tahun, kontraktor menggenjot pekerjaan proyek infrastruktur mereka agar selesai sebelum pergantian tahun." ujar Hasan.
Hasan pun mengatakan untuk sisa tahun 2021, dia optimistis jika kondisi seperti saat ini dapat dipertahankan maka ekonomi akan semakin baik dan berdampak positif pada pertumbuhan aset dan kinerja BEBS.
"Kita optimis kondisi seperti saat ini dapat dipertahankan sehingga ekonomi semakin baik dan akan berdampak positif pada pertumbuhan dan kinerja BEBS," pungkas Hasan. (TYO)