Perolehan laba kotor perseroan kembali tergerus oleh beban lainnya seperti beban umum dan administrasi yang meningkat menjadi Rp3,46 triliun. Sehingga, SMGR memperoleh laba sebelum pajak penghasilan sebesar Rp1,25 triliun.
Setelah diakumulasikan dengan beban dan pendapatan lain, SMGR mencatatkan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai Rp719,76 miliar atau mengalami penurunan 66,8 persen YoY.
Seiring dengan penurunan laba bersih, laba per saham perseroan tercatat menjadi Rp107 per saham, turun dari periode 2023 yang mencapai Rp321 per saham.
Sementara itu, sepanjang 2024, SMGR mencatatkan total aset sebesar Rp76,99 triliun atau menurun sebesar 6,2 persen YoY dari 2023 yakni Rp81,82 triliun.
Kemudian, liabilitas juga turun 15,67 persen YoY menjadi Rp28,68 triliun, sementara ekuitas mencapai Rp48,30 triliun atau naik 1 persen YoY.
(Dhera Arizona)