IDXChannel - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) membukukan laba bersih Rp11,76 triliun di semester I-2024. Laba tersebut turun 10 persen salah satunya dampak dari program pensiun dini yang memerlukan biaya Rp1,2 triliun.
Analis CGSI Sekuritas Bob Setiadi menilai, capaian laba bersih TLKM lebih rendah dari proyeksi. Sementara, pendapatan TLKM sebesar Rp75 triliun masih selaras dengan konsensus.
"Pada kuartal 2-2024, ARPU (Average Revenue per User) seluler secara kuartalan berada di level yang lat Rp45 ribu dan trafik data meningkat menjadi 4,390 petabytes (PB)," katanya dalam riset, Senin (5/8/2024).
Anak perusahaan TLKM, yaknI Telkomsel (TSEL) membukukan kerugian akibat penyesuaian nilai wajar pada investasi di GOTO sebesar Rp454 miliar. Namun, kerugian itu mampu diimbangi dengan keuntungan dari penjualan menara ke Dhost Rp642 miliar dan keuntungan valas Rp189 miliar.
Dalam earning call, kata Bob, manajemen TLKM bersikap agak konservatif pada tahun ini dengan memperkirakan pendapatan tahun ini bisa tumbuh low single digit meski mempertahankan panduan margin EBITDA di kisaran 50-52 persen.