Pada 2024, beban pokok penjualan membengkak menjadi Rp57,06 triliun, beban penjualan naik menjadi Rp2,49 triliun, beban umum dan administrasi naik menjadi Rp2,14 triliun, beban operasi lain naik jadi Rp391,83 miliar, dan beban keuangan naik menjadi Rp731,65 miliar.
Perseroan juga mencatatkan rugi selisih kurs sebesar Rp43,44 miliar pada tahun lalu dibanding sebelumnya yang mencetak laba Rp11,88 miliar.
Namun demikian, CPIN meraup laba atas perubahan nilai wajar aset biologis pada 2024 sebesar Rp294,31 miliar dari sebelumnya merugi. Kemudian penghasilan operasi lain meningkat jadi Rp295,27 miliar, dan penghasilan keuangan naik menjadi Rp44,02 miliar.