Di sisi lain, jumlah aset perseroan per 30 September 2024 tercatat Rp7,74 triliun, meningkat sebesar Rp1,02 triliun atau 15,2 persen dibandingkan total aset per 31 Desember 2023 sebesar Rp6,72 triliun.
Peningkatan aset DMAS disebabkan oleh kenaikan pada kas dan setara kas per 30 September 2024 sebesar Rp1,95 triliun, meningkat sebesar Rp919,6 miliar atau 89,6 persen dibandingkan posisi kas dan setara kas pada 31 Desember 2023 sebesar Rp1,03 triliun.
Sementara jumlah liabilitas perseroan tercatat Rp738,5 miliar, sedikit lebih rendah Rp99,6 miliar atau 11,9 persen dibandingkan jumlah liabilitas sebelumnya sebesar Rp838 miliar.
Penurunan liabilitas terutama disebabkan oleh menurunnya liabilitas kontrak sebesar Rp136,2 miliar atau sekitar 22,3 persen. Jumlah ekuitas (bersih) per 30 September 2024 meningkat sekitar 19,1 persen menjadi Rp7,0 triliun dibandingkan per 31 Desember 2023 sebesar Rp5,9 triliun.
Perseroan memiliki posisi kas yang sehat karena tidak memiliki utang. Dengan posisi kas yang bersih dan sehat, perseroan terus berupaya mengembangkan Kota Deltamas sebagai kawasan terpadu modern di timur Jakarta dengan memadukan kawasan industri, komersial, dan hunian.
(Fiki Ariyanti)