IDXChannel - PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) pada 2023 membukukan laba bersih sebesar Rp839,80 miliar atau turun 30,41% dari tahun 2022 yang sebesar Rp1,20 triliun.
Penjualan perseroan juga tercatat susut 1,40% menjadi Rp9,49 triliun dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp9,63 triliun.
Hal ini disebabkan oleh meningkatnya beban pokok penjualan akibat meningkatnya harga pupuk untuk segmen kelapa sawit dan menurunnya volume penjualan serta harga rata-rata penjualan segmen kayu.
“Tahun 2023 beban pokok penjualan naik sekitar Rp455 miliar, atau meningkat 7% dibandingkan tahun 2022 yang disebabkan naiknya harga pupuk. Akibatnya, laba Perseroan terkoreksi cukup signifikan walaupun volume penjualan dan harga rata-rata penjualan CPO meningkat masing-masing 4% dan 1,9% secara tahunan,” kata Presiden Direktur DSNG, Andrianto Oetomo dalam keterangan resminya, dikutip Kamis (29/2/2024).
Untuk segmen produk kayu, kelesuan pasar internasional yang dirasakan sejak akhir tahun 2022 masih menjadi tantangan terbesar perseroan di sepanjang tahun 2023. Permintaan yang menurun dari negara-negara tujuan ekspor perseroan, seperti Amerika Serikat, Kanada, Eropa, dan Jepang, terus berlanjut sepanjang tahun 2023 sejalan dengan suku bunga yang tinggi dalam jangka waktu yang lama, yang telah berdampak negatif pada pasar properti.