"Ini semua menjadi kebutuhan utama banyak perusahaan saat ini dengan permintaan yang terus tumbuh secara masif," kata dia.
Pencapaian ini, kata Kresna, membuktikan bahwa Elitery mampu beradaptasi dengan baik terhadap perubahan tren dan kebutuhan pasar, serta berhasil mengimplementasikan langkah-langkah strategis untuk mengoptimalkan pertumbuhan pendapatan perusahaan.
Selain itu, Elitery mencatatkan peningkatan nilai aset yang signifikan, dengan kenaikan hingga 90% mencapai Rp228 miliar di 2023.
Sedangkan laba tahun berjalan per saham dasar sebesar Rp8,39 di 2023, yang menunjukkan penurunan dari 2022 sebesar Rp14,12. Penurunan ini merupakan dinamika yang umum terjadi pada perusahaan pasca IPO, hal ini disebabkan oleh peningkatan jumlah saham yang beredar pasca IPO di 2023.
"Ini adalah bukti nyata dari dedikasi dan kerja keras seluruh tim Elitery, serta kepercayaan dan keyakinan yang diberikan oleh pelanggan, partner dan juga masyarakat," pungkasnya.
(YNA)