Beban Usaha turun 1,8 persen menjadi Rp1,7 triiun dan Beban Operasi Lain – Neto turun 382,9 persen menjadi Rp35,1 miliar akibat kerugian kurs dibandingkan keuntungan kurs pada 2024.
"Hal ini menghasilkan margin Laba Usaha sebesar 7,5 persen dan EBITDA sebesar 16,8 persen pada Semester I 2025," kata Manajemen.
Pendapatan Keuangan – Neto meningkat 112,6 persen menjadi Rp5,7 miliar, berasal dari bunga atas saldo kas yang lebih besar.
Beban Pajak Penghasilan – Neto naik 12,6 persen menjadi Rp122,1 miliar seiring peningkatan laba.
Indocement juga mencatat posisi kas bersih dengan Kas dan Setara Kas sebesar Rp3,4 triliun per 30 Juni 2025.