INKP merupakan perusahaan yang bergerak di bidang produsen kertas di mana hasil produksinya mayoritas di ekspor.
Melansir Stockbit Sekuritas (30/10), dalam waktu dekat, INKP bisa diuntungkan dari pelemahan rupiah karena memiliki pendapatan berbasis dolar.
INKP dan TKIM juga bisa ketiban kenaikan harga pulp alias bubur kertas yang sudah naik 16,3 persen dari level terendah USD475 per ton ke level USD552 per ton.
Namun, INKP mencatatkan rincian penjualan dari produk pulp dan kertas budaya dan kertas industri, tissue dan lain-lain yang mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya. Secara total, penurunan penjualan mencapai 10,37 persen pada Q3 2023 dibandingkan dengan Q3 2022. (Lihat tabel di bawah ini.)
Penurunan yang sama juga terjadi pada penjualan TKIM yang mencatatkan penjualan kertas budaya dan kertas industri dan lainnya mengalami penurunan. TKIM mencatatkan total penjualan mencapai USD 812,63 juta pada Q3 tahun ini, menurun 8,3 persen dibandingkan Q3 tahun sebelumnya yang mencapai USD 885,39 juta.