Dari sisi pengeluaran, beban langsung KEEN turun 27,57% menjadi USD8,10 juta atau Rp125,66 miliar, dan beban usaha perseroan juga turun menjadi USD2,37 juta atau Rp36,87 miliar.
Total nilai aset KEEN hingga akhir September 2022 tercatat sebesar USD308,73 juta atau Rp4,78 triliun, naik 2,64% dari posisi akhir tahun lalu sebesar USD300,77 juta. Liabilitas tercatat sebesar USD137,78 juta dan ekuitas sebesar USD170,95 juta.
Tahun ini KEEN menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar USD30 juta. Di mana, sebesar USD28 juta dialokasikan untuk pembangunan proyek PLTM Ordi Hulu 10 megawatt, yang masih berjalan progress pembangunannya.
Kemudian, sebesar USD1,5 juta digunakan untuk pembangunan PLTS Tempilang 1,3 MWp yang ditargetkan rampung pada akhir tahun, serta sebesar USD500 ribu digunakan untuk pengembangan proyek-proyek baru yang diperkirakan rampung akhir tahun ini.
(NDA)