Beban penjualan perseroan juga naik menjadi Rp111,04 miliar, serta beban umum dan administrasi sebesar Rp45,64 miliar.
Sementara itu, per Desember 2022 total nilai aset KEJU tercatat sebesar Rp860,10 miliar, tumbuh 12,03% dari posisi akhir Desember 2021 yang sebesar Rp767,72 miliar. Adapun, liabilitas tercatat sebesar Rp156,59 miliar dan ekuitas sebesar Rp703,50 miliar.
Tahun lalu, perseroan berkolaborasi dengan kolaborasi dua brand lokal, kemitraan Prochiz dan Yummy Kitchen, menghasilkan brand F&B nomor 1 dengan keju sebagai bahan utama. Perseroan juga meluncurkan dua produk baru yakni, Prochiz Cheddar Royale dan Prochiz Quickmelt Slice.
(SLF)