Beban pokok OBMD membengkak sebesar 40,65 persen menjadi Rp15,34 miliar dari Rp10,90 miliar. Meski demikian, perusahaan berhasil mencatatkan laba kotor sebesar Rp118,33 miliar.
Setelah dipangkas sederet beban, OBMD mencatatkan laba sebelum pajak sebesar Rp50,97 miliar.
Balance sheet OBMD menunjukkan total aset tumbuh 22,31 persen year-to-date (ytd) menjadi Rp215,48 miliar. Liabilitas atau utang perusahaan turun tipis 1,41 persen ytd menjadi Rp40,27 miliar. Sementara modal atau ekuitas perusahaan melonjak 29,50 persen ytd menjadi Rp175,21 miliar.
Kas per September meningkat 18,61 persen ytd menjadi Rp91,98 miliar.
(Fiki Ariyanti)