Sementara itu, hingga akhir Mei 2021 PPRO telah mencatatkan marketing sales sebesar Rp202,48 miliar. Adapun kontributor terbesar berasal dari proyek rumah tapak di Permata Puri Cibubur.
Sekadar informasi, hingga akhir tahun ini PPRO membidik marketing sales sebesar Rp 1,3 triliun. Dari sisi kinerja, pihaknya berharap dapat membukukan pendapatan sebesar Rp 1,5 triliun. Rinciannya, 60% berasal dari penjualan unit, 35% dari penjualan lahan, dan sisanya dari pendapatan berulang.
(SANDY)