IDXChannel - PT PP Properti Tbk (PPRO) akan melakukan asset recycling alias daur ulang aset dalam kurun waktu tiga tahun ke depan. Pada 2021, target pendapatan yang akan diperoleh dari daur ulang aset ini adalah sekitar Rp 287 miliar.
Kemudian, pada 2022 sampai dengan 2023, PPRO menargetkan dapat mengantongi pendapatan sekitar Rp313 miliar dari asset recycling. Dengan kata lain, keseluruhan program asset recycling diharapkan dapat menyumbang kas sekitar Rp600 miliar.
Manajemen PPRO menyampaikan, program asset recycling akan memberikan dampak yang cukup signifikan bagi kinerja keuangan perusahaan. Dalam kurun waktu lima tahun ke depan, perusahaan menargetkan rata-rata kenaikan tahunan (CAGR) EBITDA sebesar 15 persen dan CAGR laba bersih sebesar 19 persen.
Asset recycling dilakukan karena PPRO ingin fokus dengan pengembangan proyek yang sedang berjalan, mengembangkan lahan yang dimiliki, dan menambah portofolio rumah tapak. Pada 16 April 2021 lalu, PPRO menjual seluruh kepemilikannya di PT Menara Maritim Indonesia (MMI) yang sebesar 21,31 persen senilai Rp 70 miliar.
Saham tersebut dijual kepada PT Pengembang Pelabuhan Indonesia (PPI) yang merupakan entitas asosiasi. (TYO)