Sementara itu, kontribusi lain yang mendorong Prodia mencapai top line adalah layanan berbasis digital. Kata Indriyanti, transformasi digital sudah dimulai Prodia jauh sebelum terjadinya pandemi.
“Untuk hasil online kami, terjadi sangat signifikan terlebih disaat pandemi. Saya beri contoh, ketika pasien memeriksa kondisinya di Prodia, pasien tersebut tidak perlu lagi datang untuk mengambil hasil. Tapi mereka cukup melihat hasilnya melalui aplikasi. Artinya, layanan-layanan yang sudah disiapkan jauh sebelum pandemi, dengan adanya pandemi ini mengalami peningkatan yang cukup bermakna,” paparnya.
Indriyanti menambahkan dengan upaya pemerintah mendorong vaksinasi bagi masyarakat, angka kasus Covid-19 mengalami penurunan. Hal ini menjadikan Prodia optimis sampai akhir tahun bisa tetap tumbuh sesuai target.
“Kita sangat optimis ke depan karena kita maju dengan melihat pengalaman kita sebelumnya yang mampu memberikan hasil yang baik buat kita. Jadi kita akan terus lanjutkan dengan strategi-strategi yang kita miliki,” tutupnya.
(IND)