Dengan rincian, beban penjualan sebesar Rp327,59 miliar, beban umum dan administrasi sebesar Rp259,40 miliar, dan beban operasi lainnya sebesar Rp5,58 miliar.
Hingga akhir Desember 2022, total nilai aset SMBR tercatat sebesar Rp5,21 triliun atau susut 1,15% dari posisi akhir 2021 yang sebesar Rp5,27 triliun.
Adapun, liabilitas perseroan tercatat sebesar Rp2,12 triliun dan ekuitas sebesar Rp3,08 triliun.
Sebagai informasi, Pemerintah Indonesia resmi melakukan inbreng saham dengan mengalihkan saham Negara Republik Indonesia sebanyak 7,49 miliar saham Seri B senilai Rp2,84 triliun atau mewakili 75,51% dari seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh dalam Semen Baturaja ke dalam saham PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) atau SIG.
Inbreng saham ini merupakan kelanjutan Program Integrasi BUMN Sub Klaster Semen, melalui proses hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue.