Anggie Ariesta
IDXChannel - PT Pratama Abadi Nusa Industri Tbk (PANI) akhirnya memutuskan tidak membagikan dividen kepada para pemegang sahamnya. Keputusan tersebut bukan yang pertama kali bagi emiten produsen kemasan kaleng itu.
Sebagai informasi, PANI belum pernah membagikan dividen ke pemegang saham sejak melantai di bursa pada 2018. Untuk tahun buku 2021, Direktur Utama PANI, Prilli Budi Pasravita Soetantyo menjelaskan perseroan tidak membagikan dividen karena laba bersih akan digunakan untuk dana cadangan.
"Kita tidak membagikan dividen tapi kita masukkan hasilnya untuk dana cadangan sebesar Rp10 juta dan sisanya dimasukkan dalam saldo laba," ungkap Prilli dalam Public Expose PANI, Rabu (8/6/2022).
Sepanjang 2021, PANI membukukan pertumbuhan penjualan yang ditopang oleh ekspor. Penjualan PANI tercatat Rp282,80 miliar atau tumbuh 56,71 persen dari Rp180,46 pada tahun lalu.
Penjualan emiten Grup Agung Sedayu ini sebagian besar disumbang oleh pengolahan hasil perikanan sebesar Rp268,8 miliar, penjualan kaleng Rp7,4 miliar, lalu jasa pembekuan sebesar Rp2,06 miliar, dan jasa penyimpanan cold storage sebesar Rp4,5 miliar.
