Pertimbangan kedua adalah reputasi. Pilihlah perusahaan yang memiliki reputasi yang baik. Reputasi dapat dilihat dari analis yang kompeten dan tidak pernah melakukan pelanggaran. Hal ini penting untuk memastikan dana yang Sobat investasikan dikelola oleh pihak yang tepat.
Pertimbangan ketiga adalah fasilitas/layanan yang ditawarkan seperti proses transaksi, materi edukasi, rekomendasi dan analisis market update. Tentunya Sobat perlu memilih perusahaan yang menawarkan fasilitas/layanan yang dapat mempermudah Sobat dalam berinvestasi.
Langkah Mudah Cara Buka Rekening Saham. (FOTO : MNC MEDIA)
Keempat adalah biaya transaksi, pilihlah perusahaan yang menawarkan banyak fasilitas dengan biaya terendah.
Cara Buka Rekening Saham
1. Mengisi formulir pembukaan secara lengkap.
Terdapat dua formulir pembukaan yang perlu dilengkapi, yang pertama Sobat perlu membuka rekening saham yaitu rekening di perusahaan sekuritas dan juga akan digunakan sebagai data yang disampaikan pada Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).
Yang kedua, Rekening Dana Nasabah (RDN) yaitu rekening atas nama nasabah untuk transaksi jual beli saham atau instrumen investasi lain di pasar modal. Beberapa sekuritas menyebut RDN sebagai Rekening Dana Investasi (RDI)
2. Menyampaikan kelengkapan dokumen seperti KTP, NPWP (bila ada), bukti kepemilikan rekening tabungan.
Sobat juga perlu menyiapkan minimal 2 meterai Rp10.000, jika pembukaan secara online, saldo rekening Sobat akan terpotong secara otomatis.
3. Menerima nomor SID (Single Investor Identification) dan nomor RDN. SID merupakan identitas Sobat dalam berinvestasi, layaknya KTP Sobat hanya akan memiliki satu SID.
4. Setelah punya RDN Sobat harus mengisi rekening tersebut untuk membeli saham. Nominal minimal untuk deposit awal berbeda pada setiap perusahaan sekuritas. Saat ini deposit minimal dapat dimulai dari Rp100.000
Saat ini membuka rekening saham hanya membutuhkan waktu 30 menit untuk verifikasi.
Itulah penjelasan cara buka rekening saham. Semoga informasi ini berguna bagi Anda. (MYY)