Dalam jangka pendek, saham IPCM berhasil menembus ke atas moving average 200 (MA 200) yang biasa dipakai untuk menandai perubahan tren dalam saham pada 8 mei 2023.
Saat ini, MA 200 (Rp278) menjadi level support penting untuk IPCM dan resistance terdekat di batas atas pola rectangle Rp306.
Dirilis pada Selasa (18/7), laba bersih IPCC tumbuh 73,77 persen secara tahunan (year on year/YoY) menjadi Rp78,92 miliar per kuartal II 2023, dari perolehan laba pada periode yang sama tahun lalu sebesar Rp45,41 miliar.
Kenaikan laba tersebut seiring pertumbuhan pendapatan bersih menjadi Rp366,96 miliar selama 6 bulan pertama tahun ini, naik 21,37 persen YoY dari sebelumnya Rp302,34 miliar.
Sementara, IPCM belum merilis laporan keuangan per kuartal II 2023. (ADF)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.