IDXChannel – Saham duo Pelindo PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) dan PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IPCM) kompak melompat pada lanjutan sesi II perdagangan Selasa (18/7/2023).
Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 15.02 WIB, saham IPCC melejit 5,16 persen ke posisi Rp815 per saham. Pada sekitar 09.40 WIB, saham IPCC sempat melonjak ke Rp865 per saham.
Nilai transaksi mencapai Rp10,07 miliar dan volume perdagangan 12,127 juta saham.
Saham IPCC melanjutkan kenaikan 3,33 persen pada Senin (17/7).
Secara teknikal, saham IPCC masih dalam tren menaik (uptrend) setidaknya sejak Oktober 2022. Dalam grafik harian, resistance terdekat untuk IPCC berada di Rp820, yang sempat coba ditembus pada pagi tadi.
Sedangkan, area support berada di level psikologis Rp800 dan kisaran Rp740.
Mirip dengan IPCC, saham IPCM melejit 5,67 persen ke Rp298 per saham. Secara umum, saham IPCM masih dalam tren sideways sejak awal 2022.
Dalam jangka pendek, saham IPCM berhasil menembus ke atas moving average 200 (MA 200) yang biasa dipakai untuk menandai perubahan tren dalam saham pada 8 mei 2023.
Saat ini, MA 200 (Rp278) menjadi level support penting untuk IPCM dan resistance terdekat di batas atas pola rectangle Rp306.
Dirilis pada Selasa (18/7), laba bersih IPCC tumbuh 73,77 persen secara tahunan (year on year/YoY) menjadi Rp78,92 miliar per kuartal II 2023, dari perolehan laba pada periode yang sama tahun lalu sebesar Rp45,41 miliar.
Kenaikan laba tersebut seiring pertumbuhan pendapatan bersih menjadi Rp366,96 miliar selama 6 bulan pertama tahun ini, naik 21,37 persen YoY dari sebelumnya Rp302,34 miliar.
Sementara, IPCM belum merilis laporan keuangan per kuartal II 2023. (ADF)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.