Sementara itu, Senior Investment Information Mirae Asset M Adityo Nugroho menyatakan, dengan masih adanya arus modal asing yang keluar, maka pasar saham masih akan tertekan dalam waktu dekat.
“Meskipun demikian, dengan meyakini bahwa tidak selamanya kondisi makro ekonomi global akan terus memburuk, koreksi yang terjadi di pasar saham Indonesia saat ini justru memberikan peluang bagi investor untuk mulai dapat mencicil di harga yang relatif murah karena nilai valuasi yang rendah,” ujar Adityo.
Secara fundamental, Adityo mengatakan saham-saham perusahaan berkapitalisasi besar yang sudah terkoreksi cukup dalam dari sektor perbankan, otomotif, dan telekomunikasi dapat menjadi pilihan untuk nasabah dan publik saat ini.
Berikut ini 10 saham yang bisa jadikan pilihan bagi investor versi Mirae Asset:
- PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)
- PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS)
- PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE)
- PT Elnusa Tbk (ELSA)
- PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF)
- PT Kalbe Farma Tbk (KLBF)
- PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA)
- PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC)
- PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG)
- PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR).
(YNA)