Selain itu, investor juga dapat lebih mudah dan cepat dalam mengidentifikasi saham mana saja yang belum uptrending, namun memiliki potensi yang cukup baik untuk turut melakukan pergerakan uptrending.
"Kami berharap fitur Concept Sector membantu pengguna menemukan potensi saham unggulan secara lebih cepat dan efisien," ujar Ricki.
Dengan dukungan salah satu indikator Event-Driven, fitur ini juga bisa menjadi salah satu strategi ringkas dan efektif agar user bisa lebih mudah melacak sektor dan saham yang sedang mencatat kenaikan signifikan, serta menjadi sorotan pasar.
Dan ketika dikombinasikan dengan sinyal jangka pendek dan analisis valuasi under-valued, strategi ini juga memungkinkan user mengunci peluang saham potensial dengan lebih tepat, dan efisien, baik bagi user pemula maupun profesional yang memiliki waktu terbatas.
"Peluncuran Concept Sector ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang kami dalam memperkuat ekosistem riset, edukasi, dan teknologi di pasar modal Indonesia," ujar Ricki.
(taufan sukma)