IDXChannel – Analis menilai perbaikan likuiditas perbankan berpotensi menjadi katalis utama bagi rebound kinerja bank besar pada paruh kedua 2025.
Dalam riset yang terbit 15 Agustus 2025, RHB Sekuritas mempertahankan rekomendasi overweight untuk sektor perbankan dengan saham pilihan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), Bank Syariah Indonesia (BRIS), Bank Negara Indonesia (BBNI), dan Bank Tabungan Negara (BBTN).
Pada semester I-2025, kinerja mayoritas bank tercatat sesuai ekspektasi. Laba bersih agregat sembilan bank yang tercakup dalam riset turun 2,9 persen secara tahunan (yoy) menjadi Rp69,3 triliun, dengan penurunan lebih tajam 4,1 persen qoq pada kuartal II.
Meski demikian, BBCA tampil menonjol dengan pertumbuhan laba 8 persen yoy, ditopang efisiensi (cost to income ratio/CIR 29,1 persen) dan pertumbuhan kredit dua digit (12,9 persen).
Sebaliknya, BBNI, BBRI, dan BJBR mencatat hasil di bawah harapan akibat melemahnya pendapatan operasional dan naiknya biaya pencadangan. BJBR bahkan mengalami penurunan laba terdalam, minus 32,1 persen yoy.