"Pengendali baru melalui Ardhantara telah menyampaikan bahwa Perseroan akan diarahkan sebagai holding energi hijau yang akan memayungi proyek-proyek energi, khususnya EBT," kata manajemen FUTR.
Di papan FCA, saham FUTR mencetak batas auto reject atas (ARA) selama lima hari sebelum menyentuh auto reject bawah (ARB) dua hari setelahnya. Secara kumulatif, sahamnya menguat 30 persen dalam tujuh hari perdagangan ke level Rp650.
(Rahmat Fiansyah)