Sementara itu, pendapatan bersih ASII pada semester I-2024 mencapai Rp160 triliun, turun 1,5 persen dari pendapatan periode yang sama 2023 sebesar Rp162 triliun.
Segmen otomotif dan alat berat pertambangan masih menjadi penopang utama pendapatan ASII. Untuk otomotif, perseroan meraup pendapatan Rp65 triliun sementara segmen alat berat pertambangan mencapai Rp64 triliun.
Segmen jasa keuangan ASII berkontribusi Rp16 triliun, diikuti segmen agribisnis Rp10 triliun dan infrastruktur Rp4 triliun.
Selain itu, ASII juga mencatat kerugian atas investasi di PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) sebesar Rp817 miliar dan PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) sebesar Rp34 miliar.
Anak usaha ASII di bidang pertambangan PT United Tractors Tbk (UNTR) turut terkena limpahan dana asing, dengan net buy Rp102,3 miliar dalam sepekan. Saham UNTR tumbuh 2,70 persen dalam rentang waktu tersebut.