Bursa menegaskan, pengumuman Unusual Market Activity (UMA) tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran
terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal.
Namun investor diimbau untuk memperhatikan jawaban emiten atas permintaan konfirmasi Bursa; mencermati kinerja emiten dan keterbukaan informasinya; dan mengkaji kembali rencana corporate action emiten apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS.
Selain itu, investor diharapkan untuk mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.
Dari lima saham yang kena UMA BEI, saham EDGE dan DCII merupakan saham emiten milik konglomerat Otto Toto Sugiri.
Harga saham duo perusahaan data center itu masing-masing menembus Auto Reject Atas (ARA) dengan lonjakan 24,72 persen di Rp5.575 dan 19,99 persen menjadi Rp67.225 pada perdagangan Kamis kemarin.