IDXChannel - Bursa Efek Indonesia (BEI) memasukkan lima saham sekaligus ke dalam papan pemantauan khusus. Saham-saham tersebut dipindahkan dengan alasan yang sama yakni akibat suspensi perdagangan.
Kelima saham tersebut yakni PT Asri Karya Lestari Tbk (ASLI), PT Esta Multi Usaha Tbk (ESTA), PT Multi Garam Utama Tbk (FOLK), PT Era Graharealty Tbk (IPAC), dan PT Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN). Dengan demikian, seluruh saham tersebut akan diperdagangkan dengan skema full-call auction (FCA).
"Perubahan ini mulai efektif pada tanggal 21 Oktober 2025," kata Kepala Divisi Peraturan dan Layanan Perusahaan Tercatat BEI, Teuku Fahmi Ariandar dalam pengumuman, Senin (20/10/2025).
Saham ESTA disuspensi Bursa setelah melesat tajam secara kumulatif. Harga saham emiten properti itu naik hingga 180 persen dalam sebulan terakhir.
Senada, saham ASLI juga naik signifikan dengan mencatatkan kenaikan 340 persen dalam sebulan terakhir. Lonjakan harga itu mengangkat nilai kapitalisasi pasar emiten konstruksi bangunan itu menjadi Rp1,75 triliun.
Selain kelima saham tersebut, BEI juga mengeluarkan dua saham dari papan pemantauan khusus. Keduanya yakni PT Tanah Laut Tbk (INDX) dan PT Jaya Sukses Makmur Sentosa Tbk (RISE).
(Rahmat Fiansyah)