Sebagai informasi, rasio PER dan PBV yang lebih kecil menandakan valuasi suatu saham yang lebih murah (undervalued) dibandingkan industri dan kompetitor.
Selain SMDR, saham emiten migas grup Bakrie PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) terbang 166,67% ytd.
Saham ENRG punya PER 11,32 kali, di atas rerata industri 6,77 kali, tetapi masih di kisaran rule of thumb.
Adapun, rasio PBV ENRG 0,88 kali, lebih kecil dari rerata industri 2,48 kali.
Tidak ketinggalan, ada tiga saham tambang batu bara yang masuk daftar di atas, yakni ITMG, INDY, dan PTBA.
Kenaikan ketiga saham tersebut masing-masing 94,36%, 76,70%, dan 50,18% sejak awal tahun.