sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Lima Saham ‘Terboncos’ Semester I, Ada Bank Jago (ARTO) dan Bukalapak (BUKA)

Market news editor Aldo Fernando - Riset
29/06/2022 10:56 WIB
Berbeda nasib dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), setidaknya ada 5 saham yang anjlok dan menjadi top losers pada paruh pertama 2022.
Lima Saham ‘Terboncos’ Semester I, Ada Bank Jago (ARTO) dan Bukalapak (BUKA). (Foto: MNC Media)
Lima Saham ‘Terboncos’ Semester I, Ada Bank Jago (ARTO) dan Bukalapak (BUKA). (Foto: MNC Media)

IDXChannel – Berbeda nasib dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), setidaknya ada 5 saham yang anjlok dan menjadi top losers pada paruh pertama 2022. Kelimanya anjlok hingga lebih dari 35 persen.

Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), per penutupan Selasa (28/6/2022), IHSG ditutup di angka 6.996,45 atau sudah melonjak 6,31% sepanjang paruh pertama 2022.

Dengan kinerja positif tersebut, IHSG menempati posisi pertama indeks saham termoncer se-Asia Pasifik. Bahkan, mengacu pada data BEI per Selasa, IHSG menduduki peringkat ketiga besar dunia di antara 35 indeks saham negara lain.

Di bawah ini, Tim Riset IDX Channel membahas secara ringkas 5 besar saham dengan penurunan terbesar di bursa per semester I tahun ini. (Lihat tabel di bawah ini.)

Mengacu pada data tabel di atas, saham emiten bank digital PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) menjadi yang paling boncos alias anjlok hingga 60,27% ke Rp1.045/saham.

Halaman : 1 2 3 4 5
Advertisement
Advertisement