Harga saham BBYB terus dalam tren menurun setelah sempat menyentuh Rp2.790/saham pada 22 Desember tahun lalu.
Kabar teranyar, Bank Neo Commerce akan melakukan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu alias rights issue sebanyak 5 miliar saham baru.
Perseroan juga berencana menggelar penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu atau private placement sebanyak 942,17 juta saham.
Dana yang diperoleh nanti akan meningkatkan modal kerja dalam rangka pengembangan usaha. Selain itu, BBYB juga merencanakan untuk meningkatkan modal disetor dengan mengeluarkan saham dari pertopel yaitu melaksanakan private placement.
Di bawah BBYB, ada duo saham grup Lippo, PT Multipolar Tbk (MLPL) dan emiten ritel PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA).