IDXChannel - Sebagai pendatang baru, bank digital adu strategi dengan menggelontorkan biaya iklan dan promosi yang fantastis. Hal tersebut dilakukan agar bank tersebut lebih dikenal masyarakat dan tentunya untuk menggaet nasabah baru.
Bila ditelisik lebih lanjut, dana iklan dan promosi beberapa bank digital turut mengalami peningkatan besar-besaran dibandingkan tahun sebelumnya. Peningkatan tersebut berkisar antara 153 persen hingga 115,74 ribu persen.
Tim Riset IDX Channel merangkum beberapa bank digital yang mengalami peningkatan dana iklan dan promosi pada Triwulan I-2022. Bank digital tersebut adalah Bank Neo Commerce (BBYB), Allo Bank Indonesia (BBHI), Bank Aladin Syariah (BANK), Bank Jago (ARTO), serta Bank Amar Indonesia (AMAR).
Biaya iklan dan promosi terbesar digelontorkan oleh BBYB, yakni sebesar Rp154,39 miliar pada triwulan pertama tahun ini. Bahkan, biaya tersebut melonjak sebesar 115,74 ribu persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Adapun biaya iklan dan promosi emiten ini di Triwulan I-2021 hanya sebesar Rp133,28 juta.
Selain BBYB, AMAR juga mencatat lonjakan biaya promosi dan iklan yang sangat besar yakni 153,24 persen secara tahunan (year on year/yoy). Berdasarkan laporan keuangannya, pada Triwulan I-2021, bank digital tersebut hanya mengeluarkan Rp14,98 miliar untuk biaya iklan dan promosi. Sementara pada periode yang sama tahun ini biaya tersebut membengkak hingga Rp37,94 miliar.