"Perseroan saat ini mengetahui adanya proses penjajakan pemegang saham Perseroan untuk mengakses investor potensial," tulis manajemen LINK menjawab pertanyaan Bursa, Rabu (22/1/2025).
Harga Saham LINK Melejit
Sejak kabar tersebut, saham LINK telah naik 44,09 persen dalam sepekan. Bahkan saham perseroan sempat kena suspensi Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan 24 Januari dan dibuka kembali pada 30 Januari 2025.
Saham perseroan naik 106,61 persen dalam sebulan dari posisi Rp1.210 per 2 Januari 2025 menjadi Rp2.500 per hari ini (30/1). Saham LINK pada awal pekan ini ditutup melompat 8,23 persen di Rp2.500.
(Fiki Ariyanti)