Segmen penjualan rumah tapak dan apartemen serta unit komersial mencatat pertumbuhan signifikan masing-masing sebesar 475 persen dan 780 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Sementara itu, segmen pengelolaan kota juga memberikan kontribusi positif dengan pendapatan mencapai Rp200 miliar.
Perseroan mencatat laba kotor sebesar Rp477 miliar, dengan margin laba kotor yang sehat sebesar 21 persen mencerminkan keberhasilan LPCK dalam menjaga profitabilitas di tengah momentum pertumbuhan.
Hingga Juni 2025, LPCK membukukan EBITDA sebesar Rp282 miliar, tumbuh 72 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. EBITDA margin tercatat sebesar 13 persen terhadap total pendapatan, mencerminkan efisiensi operasional dan pertumbuhan yang
berkualitas.
Sepanjang paruh pertama 2025, perseroan menjual 688 unit dari segmen residensial, komersial, dan lahan industri. Produk unggulan seperti XYZ Series, Q Series, Cendana Spark, serta The Allegra @Casa de Lago menunjukkan performa pra-penjualan yang solid di pasar properti.