sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Listing Hari Ini, MPX Logistics (MPXL) Optimistis Kinerja Makin Cemerlang

Market news editor Viola Triamanda/MPI
09/05/2023 08:44 WIB
PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) resmi mencatatkan sahamnya dengan kode saham MPXL di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini, Selasa (9/5/2023).
Listing Hari Ini, MPX Logistics (MPXL) Optimistis Kinerja Makin Cemerlang. Foto: MNC Media.
Listing Hari Ini, MPX Logistics (MPXL) Optimistis Kinerja Makin Cemerlang. Foto: MNC Media.

IDXChannel - PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) resmi mencatatkan sahamnya dengan kode saham MPXL di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini, Selasa (9/5/2023).

MPXL menjadi emiten ke-39 yang mencatatkan sahamnya sepanjang 2023 dan merupakan emiten ke-863 di BEI.

Direktur Utama PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) Wijaya Candera menyatakan IPO merupakan momen penting bagi Perseroan yang telah bertransformasi dari bisnis keluarga menjadi perusahaan publik. 

Dengan IPO, MPXL yakin bakal mencatatkan kinerja yang semakin bersinar.

Kini, Perseroan memiliki akses keuangan dan jejaring bisnis yang terbuka lebar, sehingga perusahaan dapat mengoptimalkan peluang pasar yang bertumbuh cepat khususnya untuk melengkapi kebutuhan pelaku usaha dan masyarakat agar lebih efektif dan efisien.

"Melalui IPO ini kami ingin selalu memberi dampak positif, kami ingin secara konsisten mendukung berjalannya infrastruktur nasional yang semakin agresif berkembang. Seiring dengan hal itu, kami berharap ke depan dapat menjadi Leading Company industri material dan jasa transportasi di dalam negeri," ujarnya melalui keterangan tertulis, Selasa (9/5/2023).

Secara kinerja, pendapatan Perseroan hingga 30 September 2022 tercatat sebesar Rp86,51 miliar yang terdiri dari pendapatan penjualan material sebesar Rp51,74 miliar dan pendapatan jasa ekspedisi Rp34,77 miliar. 

Sementara pada periode 2022 perseroan berhasil mencatatkan kenaikan pendapatan sebesar 94,84% menjadi Rp142,78 dari periode 2019 yang sebesar Rp73,28 miliar.

Wijaya menyatakan untuk ke depannya tentu Perseroan akan lebih optimis dalam mencapai pertumbuhan kinerja usai IPO. 

Apalagi salah satu indikasi kinerja industri semen yang stabil pada tahun lalu ditambah tren perbaikan konsumsi semen terjadi sejak 2021, yaitu tumbuh 4,3% setelah pada 2020 mengalami kontraksi pertumbuhan sebesar 10,7% secara tahunan.

"Diharapkan baik tren konsumsi maupun kapasitas produksi akan terus membaik seiring dengan fokus Pemerintah untuk melakukan pembangunan Ibu Kota Baru (IKN) di Kalimantan Timur," ujarnya. 

"Dengan adanya pembangunan IKN hal ini akan menjadi domino efek untuk pembangunan infrastruktur hingga fasilitas penunjang ditambah pembangunan properti pendukung seperti gedung perkantoran dan perumahan, otomatis hal ini akan mendongkrak konsumsi semen nasional dan berdampak pada bisnis Perseroan," imbuhnya.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement