Proses pembangunan bakal menelan anggaran sebesar Rp19,2 miliar, dan akan dimulai pada triwulan II-2023 ini.
Selain untuk membangun pabrik, sebanyak Rp41 miliar lagi bakal digunakan untuk membeli mesin dan fasilitas produksi serta fasilitas pendukung produksi, yang rencananya akan dilakukan pada triwulan II-2023.
Perusahaan juga menganggarkan Rp1,87 miliar lagi untuk pembelian empat kendaraan operasional.
Bersamaan dengan proses tersebut, perusahaan juga menerbitkan 832,5 juta Waran Seri I, yang disertakan pada saham baru yang dilepas saat IPO.
Oleh perusahaan, setiap pemegang 10 saham baru diberi hak untuk memperoleh 9 Waran Seri I secara cuma-cuma, dengan harga pelaksanaan senilai Rp110 per saham.