Sementara, 550 juta saham lainnya merupakan saham biasa atas nama milik KNP sebagai pemegang saham penjual atau saham divestasi.
Perseroan juga akan menerbitkan sebanyak 1 miliar Waran Seri I atau 10,92% dari total jumlah saham ditempatkan atau disetor penuh.
Emiten makanan ringan ini membidik dana sebesar Rp100 miliar dari pelaksanaan IPO dan akan digunakan untuk modal kerja perseroan, yakni pembelian bahan baku, baik bahan baku langsung maupun bahan baku pembantu, upah tenaga kerja, biaya penjualan dan pemasaran, biaya perawatan dan utilitas serta biaya untuk keperluan kantor.
(FAY)