sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Listing Usai Lebaran, Medela (MDLA) Masuk Kelompok Saham Syariah

Market news editor Fiki Ariyanti
28/03/2025 06:01 WIB
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menetapkan saham PT Medela Potentia Tbk (MDLA) sebagai efek syariah. 
Listing Usai Lebaran, Medela (MDLA) Masuk Kelompok Saham Syariah (foto mnc media)
Listing Usai Lebaran, Medela (MDLA) Masuk Kelompok Saham Syariah (foto mnc media)

IDXChannel - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menetapkan saham PT Medela Potentia Tbk (MDLA) sebagai efek syariah

Penetapan ini berdasarkan keputusan Dewan Komisioner OJK terkait dengan penetapan efek syariah, yaitu Keputusan Nomor: KEP-11/PM.02/2025.

"Dengan dikeluarkannya Keputusan Dewan Komisioner OJK tersebut, maka efek tersebut masuk ke dalam Daftar Efek Syariah sebagaimana Keputusan Dewan Komisioner OJK Nomor KEP-51/D.04/2024 tanggal 21 November 2024 tentang Daftar Efek Syariah," tulis pengumuman OJK, Jakarta, Kamis (27/3/2025).

Dikeluarkannya keputusan tersebut adalah sebagai tindak lanjut dari hasil penelaahan OJK terhadap pemenuhan kriteria efek syariah atas pernyataan pendaftaran yang disampaikan oleh Medela Potentia.

OJK mengatakan, sumber data yang digunakan sebagai bahan penelaahan berasal dari dokumen pernyataan pendaftaran, serta data pendukung lainnya berupa data tertulis yang diperoleh dari emiten maupun dari pihak lainnya yang dapat dipercaya.

Secara periodik, OJK akan melakukan review atas Daftar Efek Syariah berdasarkan Laporan Keuangan Tengah Tahunan dan Laporan Keuangan Tahunan dari Emiten atau Perusahaan Publik. 

Review atas Daftar Efek Syariah juga dilakukan apabila terdapat emiten yang pernyataan pendaftarannya telah menjadi efektif dan memenuhi kriteria efek syariah atau apabila terdapat aksi korporasi, informasi, atau fakta dari emiten yang dapat menyebabkan terpenuhi atau tidak terpenuhinya kriteria efek syariah.

Medela Potentia tengah menggelar penawaran umum perdana saham (Initial Public Offering/IPO) dengan melepas sebanyak 3,5 miliar saham atau setara dengan 25 persen dari total modal yang ditempatkan dan disetor penuh.

Harga IPO ditetapkan sebesar Rp188 per saham, sehingga distributor alat kesehatan tersebut berpeluang mengumpulkan dana segar sebesar Rp658 miliar.

MDLA saat ini memasuki masa offering hingga 11 April 2025. Dan dijadwalkan listing perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 15 April 2025. 

(Fiki Ariyanti)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement