sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Lo Kheng Hong Akumulasi 345 Ribu Saham ABMM, Portofolio Capai Rp446 Miliar

Market news editor Rahmat Fiansyah
04/08/2025 07:08 WIB
Investor kawakan Lo Kheng Hong (LKH) melakukan aksi pembelian saham PT ABM Investama Tbk (ABMM).
Investor kawakan Lo Kheng Hong (LKH) melakukan aksi pembelian saham PT ABM Investama Tbk (ABMM). (Foto: iNews Media Group)
Investor kawakan Lo Kheng Hong (LKH) melakukan aksi pembelian saham PT ABM Investama Tbk (ABMM). (Foto: iNews Media Group)

IDXChannel - Investor kawakan Lo Kheng Hong (LKH) melakukan aksi pembelian saham PT ABM Investama Tbk (ABMM). Sepanjang Juli 2025, LKH tercatat membeli sebanyak 345 ribu saham emiten batu bara tersebut.

Berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) dikutip Senin (4/8/2025), LKH yang memiliki gaya investasi value investing itu, membeli saham ABMM pada 24 Juli dan 31 Juli masing-masing 80 ribu saham dan 265.400 saham.

Transaksi pembelian dilakukan melalui dua perantara efek atau broker yakni Mandiri Sekuritas (CC) dan Sinarmas Sekuritas (DH). LKH saat ini memiliki lebih dari 5 persen saham di ABMM, sehingga setiap manuvernya dicatat regulator.

Dengan transaksi baru ini, maka kepemilikan sahamnya di ABMM bertambah menjadi 151,2 juta saham. Saat ini, harga saham ABMM berada di level Rp2.950, sehingga nilai portofolio saham LKH di ABMM mencapai Rp446 miliar.

Baru-baru ini, LKH membeli saham PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP) sehingga tercatat sebagai pemegang saham signifikan di emiten CPO itu. Dia memiliki 778,85 juta saham SIMP atau setara 5,02 persen.

LKH mengungkapkan alasan dirinya membeli saham SIMP karena harga pasarnya di bawah valuasi atau nilai intrisiknya alias undervalue

“Saya membeli saham PT Salim Ivomas Pratama karena SIMP mempunyai kebun sawit 241.046 hektare, karet 16.235 hektare, gula 13.878 hektare, cokelat, teh, dan lain-lain 16.859 hektare," kata LKH kepada IDX Channel, Kamis (26/6/2025).

LKH merupakan investor individu yang aktif berinvestasi di pasar modal Indonesia. Portofolionya diperkirakan menembus triliunan rupiah. Setidaknya ada tiga emiten di mana LKH tercatat memiliki saham lebih dari 5 persen yakni PT ABM Investama Tbk (ABMM), PT Global Mediacom Tbk (BMTR), PT Intiland Development Tbk (DILD), dan PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL).

Tak hanya itu, dia juga memiliki saham di sejumlah perusahaan tbk lain meski porsinya belum mencapai 5 persen. Di antaranya PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP), PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA), PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN), PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT) dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS).

(Rahmat Fiansyah)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement