BRI telah membagikan dividen interim senilai Rp20,46 triliun atau Rp135 per saham pada 15 Januari 2025. Dengan demikian, dividen final yang akan dibagikan mencapai Rp208,40 per saham atau setara dengan imbal hasil (yield) 5,77 persen.
Keputusan ini membuat total dividen per saham BRI tahun ini menjadi Rp345.
Mengacu pada dividen final tersebut, Lo Kheng Hong berpotensi mengantongi Rp13,47 miliar.
“Dividennya untuk dibelikan saham lagi,” kata Lo Kheng Hong kepada IDXChannel.com, Selasa (25/3/2025).
“Saya membeli saham BBRI, wonderful company, karena sudah turun 40 persen lebih,” ujar Pak Lo, sapaan akrab LKH, pada Senin.
Dengan demikian, portofolio saham perbankan Lo Kheng Hong yang diketahui publik semakin bertambah. Selain BMRI dan BBRI, ia juga tercatat memiliki saham di PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP), PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA), dan PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN). (Aldo Fernando)