sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

LogisticsPlus (LOPI) IPO, Tawarkan Rp100-Rp150 per Saham

Market news editor Cahya Puteri Abdi Rabbi
20/09/2023 09:09 WIB
PT Logisticsplus International Tbk (LOPI ) menggelar penawaran umum perdana saham alias initial public offering (IPO). 
LogisticsPlus (LOPI) IPO, Tawarkan Rp100-Rp150 per Saham. (Foto: MNC Media)
LogisticsPlus (LOPI) IPO, Tawarkan Rp100-Rp150 per Saham. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Logisticsplus International Tbk (LOPI ) menggelar penawaran umum perdana saham alias initial public offering (IPO). Perseroan menawarkan sebanyak 300 juta saham atau 27,27% dari modal ditempatkan dan disetor.

Perusahaan yang bergerak di bidang jasa pengurusan transportasi ini menetapkan harga penawaran awal sebesar Rp100-Rp150 per saham. Dengan harga yang ditetapkan, perseroan mengincar dana segar sebesar Rp45 miliar.

Perseroan juga akan menerbitkan sebanyak 150 juta Waran Seri I atau sebesar 18,75% dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh dengan harga pelaksanaan Rp200. 

Waran Seri I dapat dilaksanakan setelah enam bulan sejak tanggal penerbitan sampai dengan satu hari kerja sebelum ulang tahun ke-1 pencatatan Waran yaitu tanggal 9 April 2024. 

Adapun, masa berlaku Waran Seri I adalah sejak 9 Oktober 2023 sampai dengan 8 Oktober 2024. Perihal penggunaan dana, sebesar 60% dana hasil IPO akan digunakan sebagai modal kerja operasional perseroan. 

Secara rinci, akan digunakan untuk pembayaran vendor jasa transportasi, di mana penunjukkan vendor akan disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan, terutama untuk kontrak-kontrak baru yang didapatkan oleh perseroan.

Kemudian, akan digunakan juga untuk sewa kapal tongkang. Dalam hal ini perseroan akan menyewa kepada PT Fajar Cargo Logistic dan PT Badranaya Trans Apsara.

Dana tersebut juga akan digunakan untuk menyewa alat pendukung operasional berjenis Crane dan Multi Axle dari PT Dian Samudra Utama, sedangkan Forklift dan Reach Truck menyewa dari PT Setia Kawan.

“Serta biaya-biaya operasional lainnya, seperti biaya tenaga kerja, biaya bahan bakar, asuransi pengiriman, biaya marketing dan sales, biaya operasional kantor, biaya perjalanan proyek, biaya operasional kesehatan dan keselamatan kerja, serta biaya parkir inap armada darat di sekitar wilayah operasional perseroan,” demikian dikutip dari prospektus, Rabu (20/9/2023).

Lalu, sekitar 9% dana hasil IPO akan digunakan untuk pembelian software Cargo Wise dan alat-alat teknologi untuk mendukung operasional dan penjualan, serta mengintegrasikan sistem operasional perseroan, keuangan, sales, marketing dan pengelolaan aset.

Adapun, seluruh transaksi dalam hal pembelian software dan alat-alat teknologi tersebut dilakukan melalui pihak ketiga yaitu PT Elogistik Indonusa Utama.

“Sistem teknologi informasi tersebut berguna untuk mengintegrasikan dengan pelanggan, kantor cabang, National Logistic Ecosystem (NLE), kantor perwakilan luar negeri, bea cukai, fasilitas pergudangan milik sendiri ataupun pelanggan,” lanjut prospektus.

Terakhir, sekitar 31% dana hasil IPO akan digunakan untuk pembelian armada truk baru melalui dealer resmi Isuzu, dengan rincian dua unit Isuzu Elf tipe NMR L dengan Wingbox, dua unit Isuzu Giga tipe FVU dengan Wingbox, dua unit Isuzu Giga tipe Tractor Head GXZ ABS chassis 40ft, serta dua unit Isuzu Giga tipe FVZ U HP 6x4 chassis 20ft.

LogisticsPlus dijadwalkan melantai di BEI pada 9 Oktober 2023 dengan kode LOPI. Sementara, tanggal efektif diperkirakan akan didapat pada 29 September 2023. 

Kemudian, masa penawaran umum akan digelar pada 3 hingga 5 Oktober 2023. Lalu, tanggal penjatahan dan distribusi secara elektronik akan berlangsung pada 5 dan 6 Oktober 2023. Dalam IPO ini, perseroan menunjuk PT Elit Sukses Sekuritas sebagai penjamin emisi efek. 

(SLF)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement