Tren bullish wall street yang sebelumnya terbentuk mulai dikhawatirkan bakal terkena dampak kenaikan suku bunga.
"Meskipun ada kritik atas kebijakan Fed, masih terlalu dini untuk menyimpulkan bahwa bank sentral AS tidak akan bisa mengatasi lonjakan inflasi," kata Mark Haefele, Chief Investment Officer, UBS Global Wealth Management, dilansir Reuters, Rabu (23/3/2022).
Mark mewaspadai potensi aksi jual investor atas emiten-emiten yang sudah overweight, dan membuka peluang bagi saham yang masih berpeluang untuk tumbuh.
"Mengingat tingkat ketidakpastian yang masih tinggi, kami menilai ada posisi overweight dan underweight dari sejumlah saham tertentu di pasar modal," tuturnya.
(NDA)