IDXChannel - BKPM catat realisasi investasi terealisasi Rp214,7 triliun dengan penyerapan tenaga kerja kurang lebih 294.780 orang, hal tersebut diungkapkan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia melalui konferensi pers virtual Realisasi Investasi Triwulan IV 2020 pada Senin (25/01/2021) melalui LIVE streaming BKPM TV-Invest Indonesia.
Ditambahkan Bahlil, PMA dan PMDN di kuartal IV PMA lebih tinggi Rp111,1 triliun dari PMDN Rp103,6 triliun. PMA di kuartal IV lebih besar dikarenakan vaksinasi dan pengesahan UU Cipta Kerja yang pengaruhi kepercayaan investor asing.
Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia memaparkan, wilayah luar jawa investasinya lebih besar dalam sejarah lima tahun terakhir yang mencapai Rp 113,3 triliun naik 9,2% dibandingkan pulau jawa Rp 101,4 triliun minus 3%. Ini merupakan dampak proses pembangunan infrastruktur yang signifikan.
"Dalam kurun satu tahun lompat jauh luar pulau jawa pada 2019 hanya akumulasi 46,3% menjadi 50,5% di tahun 2020. Ini adalah sebuah bukti bahwa investor baik dalam maupun luar tidak lagi menjadikan jawa sebagai satu-satunya wilayah alternatif untuk menanamkan investasinya. Jadi sekarang sudah mulai merata dan bahkan mungkin menurut saya ke depan di wilayah-wilayah kawasan Timur, Kalimantan, dan Sumatera itu akan melambung jauh," ujar Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia.
Beberapa sektor yang merupakan realisasi investasi terbesar di kuartal IV 2020 yaitu Transportasi Gudang dan Telekomunikasi Rp36,4 triliun, Listrik Gas dan Air Rp29 triliun, Industri Logam Dasar Barang Logam Bukan mesin dan Peralatannya Rp25 triliun, Perumahan Kawasan Industri dan Perkantoran Rp22,1 triliun dan Konstruksi Rp19,8 triliun.