IDXChannel – Produk investasi yang mengedepankan prinsip kepedulian terhadap lingkungan, sosial dan tata Kelola yang prudent (environmental, social & governance/ESG) diyakini bakal semakin diminati investor.
Keyakinan tersebut didasarkan pada semakin meningkatnya kepedulian pemerintah, pelaku usaha dan masyarakat terhadap upaya pengurangan emisi gas karbon, yang ditargetkan pemerintah menjadi net zero emission pada 2060.
Menurut Direktur Utama PT Mandiri Manajemen Investasi, Aliyahdin Saugi, dari sisi produk investasi khususnya reksadana berlabel ESG, secara industri terjadi peningkatan dana kelolaan (AUM) signifikan.
Menurut Aliyahdin, total AUM reksadana bertemakan ESG pada tahun ini telah mencapai Rp630 miliar. Nilai tersebut meningkat pesat dari posisi 2018 yang masih sebesar Rp 28 miliar, dan kemudian meningkat pada 2020 menjadi sebesar Rp480 miliar.
Secara keseluruhan, rata-rata pertumbuhan yang terjadi sekitar Rp100 miliar hingga Rp200 miliar per tahun.