Saham-saham terkait teknologi kerap menjadi sasaran suspensi mengingat tingginya kenaikan saham sektor tersebut. Saham DCI Indonesia milik Anthony Salim juga sempat disuspen dan turun sejak dibuka kendati kembali menanjak akhir-akhir ini. Euforia terhadap saham digital diperkirakan masih berlanjut.
Pengamat Pasar Modal Lucky Bayu Purnomo mengatakan langkah bursa melakukan suspensi dan pemantauan harga saham tertentu atau yang dikenal dengan unusual market activity (UMA) dianggap wajar guna memberi alarm kepada investor untuk meninjau ulang investasinya.
"Saya berharap suspensi saham-saham teknologi ini tidak lama, harus segera disimpulkan agar tidak menimbulkan persepsi negatif," kata Lucky.
Saham teknologi yang tergabung dalam index IDXTECHNO tercatat naik 843%. Kenaikan tersebut, menurut Lucky jauh melampaui performa index lain di Bursa Efek Indonesia.
Fenomena window dressing yang kerap terjadi menjelang akhir tahun dan adanya Januari Effect telah memicu kenaikan sejumlah saham. Hal ini perlu dicermati regulator dalam mengambil keputusan suspensi saham, tambah Lucky.