IDXChannel - PT Sepatu Bata Tbk (BATA) memutuskan untuk tidak membagikan dividen tunai tahun buku 2021. Hal ini disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada Kamis, 21 Juli 2022 lalu.
“Oleh karena perseroan membukukan kerugian, maka tidak dilakukan pembagian dividen untuk tahun buku 2021,” tulis manajemen BATA dalam keterbukaan informasi, dikutip Selasa (26/7/2022).
Sebagaimana diketahui, sepanjang tahun lalu, produsen alas kaki ini masih membukukan kerugian sebesar Rp 51,04 miliar. Meski demikian, angka kerugian tersebut menyusut sebesar 71,19 persen dari sebelumnya Rp 177,76 miliar.
Sementara itu, pada periode yang sama perseroan juga mencatat penurunan pendapatan sebesar 4,59 persen menjadi Rp 438,48 miliar dari Rp 459,58 miliar. Dalam paparan publiknya pekan lalu, manajemen BATA juga memutuskan untuk tidak melakukan ekspansi dengan menambah gerai baru pada tahun ini. Perseroan berkomitmen untuk fokus membenahi gerai-gerai yang sudah ada guna mencapai target penjualan yang lebih besar dibandingkan 2019.
Hal itu dikarenakan perseroan mencatatkan kerugian selama dua tahun berturut akibat pandemi Covid-19, di mana kegiatan operasional dan penjualan perseroan terganggu dengan adanya pembatasan mobilitas masyarakat.
"Untuk tahun ini kita tidak akan menambah toko. Namun, kita berinvestasi cukup besar di digital bisnis dengan harapan bisa membantu pertumbuhan bisnis kami," kata Direktur BATA Hatta Tutuko dalam paparan publik, Kamis (21/7/2022).
Selain itu, perseroan juga akan memperbanyak perilisan produk di segmen sneakers seiring dengan aktivitas masyarakat yang kembali meningkat karena penanganan pandemi yang semakin baik.
Ada tiga produk baru dari segmen sneakers yang akan dirilis hingga akhir tahun ini, yaitu North Star, Power dan Bata 3D. Kemudian, produk dari segmen lainnya yang juga akan difokuskan produksinya yakni sepatu anak-anak dan Bata Comfit.
(DES)