IDXChannel – Saham emiten tambang tembaga dan emas PT Amman Mineral International Tbk (AMMN) tiba-tiba berbalik arah dan terjun bebas di masa pra-penutupan perdagangan Kamis (30/11/2023).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), saham AMMN ditutup ambles 7,40 persen ke Rp7.200 per saham. Nilai transaksi mencapai Rp4,57 triliun dan volume perdagangan mencapai 619,64 juta saham.
Saham emiten yang terafiliasi keluarga Salim dan keluarga Panigoro tersebut sejatinya sempat melompat 7,40 persen ke Rp8.350 per saham pada Kamis, sebelum tiba-tiba anjlok 7,40 persen pada masa pra-penutupan dengan volume tinggi.
Terdapat antrean jual hingga 769 ribu lot di harga penutupan Rp7.200 per saham yang setara dengan Rp554,64 miliar.
Investor tampaknya melakukan aksi jual alias sell on news seiring AMMN akan resmi menjadi penghuni baru indeks Morgan Stanley Capital International (MSCI), yang efektif berlaku per Jumat (1/12/2023).