Sementara untuk investor yang cenderung konservatif, bisa melihat peluang pada Sukuk Ritel 019 yang telah diterbitkan Kementerian Keuangan.
"Ini dapat membantu progres kegiatan investasi dan mendorong pemerintah melakukan perkembangan ekonomi nasional," lanjutnya.
Adapun perkembangan IHSG dinilai masih dalam kategori stabil untuk merespons gejolak ekonomi dunia. Valuasi IHSG cenderung atraktif sehingga akan menarik untuk sisa paruh kedua tahun ini.
"IHSG kita selama 8 tahun ada di zona hijau, dan hanya 2 tahun berada di zona merah. Jadi probabilitasnya di bulan Oktober IHSG itu mengalami kenaikan. Secara statistik hal ini cukup menarik untuk pasar saham kita di sisa bulan semester II 2023,” jelasnya.
(DES)