IDXChannel - Nilai tukar sejumlah mata uang Asia masih tertekan terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada Kamis (27/6/2024).
Yen Jepang terdepresiasi di atas 160 per USD, terlemah sejak 1986, menembus level yang bisa mendorong otoritas Jepang, dalam hal ini Bank of Japan melakukan intervensi di pasar mata uang.
Sejauh ini di bulan Juni, yen melemah sekitar 1,5 persen terhadap greenback, memperpanjang penurunan year-to-date (YTD) menjadi sekitar 13 persen, tertekan oleh perbedaan kebijakan moneter antara Bank Sentral Jepang (BOJ) dan The Federal Reserve (The Fed) AS.
Di sisi lain, mata uang rupiah juga kembali terdepresiasi 0,09 persen terhadap dolar AS di level Rp16.444 per USD pada pukul 09.08 WIB.
Rupiah juga sudah melemah 2,65 persen selama sebulan terakhir dan 6,52 persen secara YTD.