Di tahun mendatang, perseroan akan fokus untuk meningkatkan kinerja operasional dengan mengoptimalkan portofolio gerai, memperkuat potensi merchandising, dan mengembangkan kapabilitas omnichannel dengan tujuan utama untuk meningkatkan profitabilitas.
"Perseroan yakin bahwa peningkatan kinerja operasional akan memperkuat struktur permodalan dan menciptakan nilai jangka panjang bagi para pemegang saham. Perseroan belum memiliki rencana untuk mengakuisisi atau berinvestasi pada bidang usaha lainnya," jelas Susanto.
Susanto memastikan, pembayaran dividen pada April 2024 akan bersumber pada kas internal perseroan. Per 31 Desember 2023, kas dan setara kas Perseroan mencapai Rp508 miliar.
"Periode Ramadan pada Maret dan April 2024 merupakan periode perdagangan penting bagi perseroan dengan perolehan kas yang signifikan," pungkas dia.
Dari data RTI Business, saham LPPF hari ini hingga pukul 10.46 WIB menguat 0,60 persen ke 1.690.
(FAY)